Tips dan Trik Membuat Roti Yang Tersembunyi.

Tips dan Trik Istimewa Dalam Membuat Roti. 



Halo teman teman.. 

Apa kabarnya? Semoga kalian baik baik saja dan diberi rejeki yang berlimpah. Kali ini saya akan membagikan tip dan trik membuat roti berdasarkan pengalaman pribadi. 

Nah berikut ada beberapa cara membuat roti dan donat supaya sukses. 

1. Pemilihan bahan yang tepat. Contohnya memilih jenis tepung yang berprotein tinggi agar nanti menghasilkan roti dengan volume yang tinggi. Nahh.. Kalau menggunakan tepung terigu protein rendah maka akan menghasilkan roti yang bervolume rendah pula. 

Pemakaian kuning telur dan lemak yang berlebihan akan membuat roti lebih lama mengembang dan bentuk roti cenderung melebar. 

Pemakaian susu bubuk yang berlebihan akan berakibat roti menjadi kering. 

2. Perhatikan pula pemakaian ragi, jika terlalu lama disimpan ada baiknya ragi di test terlebih dahulu dengan cara ambil 1/2 gelas air hangat kuku (40°) kemudian masukan 1sdt ragi dan 1 sdt gula pasir. Aduk perlahan dan diamkan 10 menit jika nanti terlihat bisa berarti ragi dalam kondisi aktif dan jika tidak berbusa maka ragi sudah mati. Ada baiknya gunakan ragi yang masih baru. 

3. Cara memasukkan air kedalam adonan jangan langsung semua nya, lebih baik sedikit demi sedikit (bagi pemula) karena jika adonan terlalu banyak air mengakibatkan adonan menjadi lembek dan waktu pengadukan menjadi lebih lama. 

4. Mengaduk adonan terlalu lama bisa mengakibatkan adonan menjadi panas dan nanti roti akan berpori pori kasar. 

5. Adonan harus kalis supaya hasil tekstur roti jadi sempurna. 

6. Pengadukan roti manis spesial lebih lama ketimbang roti manis ekonomis karena perbedaan di bahan. 

7. Adonan yang sudah jadi harus difermentasikan dan tutup permukaannya dengan plastik. Hal ini bertujuan supaya roti tidak lengket di gigi. 

8. Gunakan air es saat mengaduk supaya adonan tidak terlalu panas ( usahakan adonan tidak lebih dari 30° C) . Jika adonan terlalu panas maka menyebabkan roti akan cepat mekar, roti beremah kasar dan kering. 

9. Waktu fermentasi awal untuk adonan roti spesial lebih lama dari pada adonan roti ekonomis karena ada penambahan bahan seperti telur, susu dan margarin sehingga membuat adonan lebih lama mengembang. 

10. Fermentasi akhir dalam Mesin Proofing Box setelah roti dicetak ada baiknya gunakan suhu 35° C dan kelembaban 85%.

11. Jika tidak punya Proofing box adonan setelah dicetak sebaiknya ditutup dengan plastik agar permukaan adonan tidak kering. Jika suhu ruangan panas maka proses fermentasi akhir lebih cepat dan bila suhu ruangan dingin maka adonan roti difermentasikan lebih lama. 

12. Fermentasi akhir dalam Proofing box tidak boleh melebihi suhu 40° C karena akan mengakibatkan roti cepat mengembang dan pori-pori menjadi kasar. 

13. Fermentasi akhir jangan sampai over proof karena akan membuat roti jadi keriput setelah keluar dari oven. 

14. Oles roti setelah 20 menit dicetak, jangan menunggu adonan roti hingga mengembang karena akan berakibat roti kempes sebelum dipanggang. 

15. Pemanggang roti jangan terlalu lama / api terlalu kecil karena akan membuat roti menjadi kering. 

16. Setelah roti dingin masukkan roti kedalam kantung plastik agar roti tetap terjaga ke empuknya dan roti juga tidak cepat berjamur. 

Demikian tips dan trik dalam membuat roti. Terima kasih dan tetap berkarya

Comments